"Kalau mau menang, Apa harus main uang?"
Nama Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Setelah menonton klip dokumenter berjudul "Jadi Jagoan Ala Ahok" ("Fight Like Ahok") yang telah memenangkan penghargaan ini, saya menjadi semakin mengenal Ahok dan mengetahui alasan yang menyebabkan dokumenter ini bisa memenangkan suatu penghargaan sebagai dokumenter terbaik. Ahok mempunyai gaya memimpinnya yang unik dibandingkan pemimpin-pemimpin lain.
Nama Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Setelah menonton klip dokumenter berjudul "Jadi Jagoan Ala Ahok" ("Fight Like Ahok") yang telah memenangkan penghargaan ini, saya menjadi semakin mengenal Ahok dan mengetahui alasan yang menyebabkan dokumenter ini bisa memenangkan suatu penghargaan sebagai dokumenter terbaik. Ahok mempunyai gaya memimpinnya yang unik dibandingkan pemimpin-pemimpin lain.
Pertama, saya ingin
membahas tentang sejarah hidup Ahok. Ahok merupakan seorang insinyur geologi
yang lahir di Belitung. Beliau sempat frustasi dengan negara ini dan pernah
berpikir untuk pindah ke Kanada. Hal ini disebabkan karena beliau tidak bisa
mempertahankan pabriknya jika tidak "main" untuk mendapat verifikasi.
Ahok tetap mempertahankan kejujurannya dan memutuskan untuk menutup pabriknya.
Ahok dilarang ayahnya untuk pindah ke Kanada. Ayahnya yakin suatu saat Ahok
akan menjadi salah satu pemimpin negeri ini yang dibutuhkan orang banyak. Dari
perkataan ayahnya itu, Ahok mulai memasuki dunia politik. Kariernya dalam
bidang politik dimulai dari menjadi anggota DPRD Belitung Timur, dilanjutkan
dengan menjadi Bupati Belitung Timur. Ia sempat gagal pada tahun 2007 saat
mencalonkan diri menjadi gubernur Bangka Belitung, tetapi akhirnya ia bisa
menjadi anggota DPR RI wakil provinsi Bangka Belitung.
Dokumenter ini
menyajikan jurus-jurus jitu Ahok untuk berhasil menjadi anggota DPR RI wakil
provinsi Bangka Belitung. Ahok merupakan orang yang pantang menyerah. Beliau
tetap yakin untuk dapat merubah pemerintahan Indonesia saat ini walaupun sempat
gagal. Kegagalan menjadi Gubernur Bangka Belitung pada tahun 2007 tidak
memudarkan semangatnya. Pada tahun 2009, saat beliau mencalonkan menjadi DPR
RI, Ahok tetap pada prinsipnya yaitu melakukan kampanye dengan sederhana, tidak
memerlukan tim sukses yang berlebihan, kejujuran dijunjung tinggi. Ahok yang
merupakan etnis tionghoa dan beragama protestan tidak takut terhadap
tekanan-tekanan sebagai kaum minoritas di provinsinya. Pemilihan anggota DPR RI
ini hanya ada 3 kursi yang diikuti oleh 78 calon legislatif dari 44 partai.
Kejujuran Ahok terlihat ketika ia menerima sepucuk surat yang meminta dana
kampanya untuk masing-masing caleg sebesar 25 juta rupiah. Ahok mengambil
keputusan dengan bijak dan tidak mau terbawa dalam permainan pemerintah.
Ahok sebelumnya berkata "Kalau mau menang, apa harus main uang?" dan itu terbukti, tanpa uang ia dapat memenangkan pemilu DPR RI. Apa saja yang dilakukan Ahok tanpa harus bermain uang? Melalui klip ini, saya
catat ada 7 jurus sukses Ahok dalam meraih dukungan dari masyarakat sehingga
bisa menang dalam pemilihan anggota DPR tanpa uang, yaitu:
1. Keliling
Ahok melakukan keliling
ke desa-desa di Bangka Belitung agar seluruh warga di Bangka Belitung secara
merata dapat mengerti siapa itu Ahok.
2. Ngobrol Sambil
Promosi
Ahok mengobrol dengan
warga-warga di sekitar. Dalam pembicaraannya itu, beliau dapat sekaligus
memromosikan dirinya dengan perkataannya. Saya dapat melihat bahwa Ahok pintar
dalam berkata-kata.
3. Jangan Takut SARA
Menurut saya, hal ini
sangat berpengaruh bagi kesuksesan Ahok di dunia politik. beliau tidak canggung
sebagai mengakui perbedaan dirinya. Ahok tidak takut atas SARA dan juga tidak
melebih-lebihkan Suku, ras, dan agama dia. menurut Ahok, tingkah laku yang
lebih penting. Jika kita korupsi, sama saja kita melakukan kejahatan.
4. ASAD
Hal ini juga merupakan
poin penting bagi dukungan yang diberikan pada Ahok. ASAD yang berkepanjangan
Anda SMS, Ahok Datang merupakan hal yang cukup jarang dilakukan oleh
calon-calon yang lain. Kita yang mengumpulkan orang dan SMS Ahok, maka Ahok
akan langsung menuju ke tempat kita. Ahok tidak memberikan kampanye-kampanye
yang berlebihan. Bagi yang mendukung Ahok dapat dengan mengirimkan SMS. Ini
memperlihatkan kesederhanaan Ahok.
5. Foto-Foto
Ahok mengajak berfoto
warga-warga yang didatanginya supaya dapat mengenang Ahok dan menambah
kerekatan hubungan Ahok dengan warga-warganya.
6. Relawan yang Rajin
dan Setia
Dengan sifat Ahok yang
suka membantu warga, banyak warga yang mengagumi sosok Ahok. Warga banyak yang
secara tidak langsung menjadi relawan yang rajin dan setia bagi Ahok dengan
membantu kampanyenya.
7. Nekat
Poin ini juga merupakan
jurus yang juga berpengaruh bagi kesuksesan Ahok. Beliau bersedia untuk menuju
ke pulau yang terpencil walau harus menggunakan kapal yang agak berbahaya dalam
kondisi cuaca yang buruk. Dengan nekatnya, beliau mendatangi warga-warga di
pulau tersebut. Hal ini selain kenekatannya, sekaligus dapat terlihat bahwa
Ahok mempunyai sifat mengutamakan kepentingan yang lain juga.
Ketujuh hal
itu ada jurus jitu dalam kesuksesan Ahok. Walaupun demikian, seperti yang
diceritakan tadi, sesungguhnya kunci yang paling utama dalam kesukesan Ahok
adalah kejujurannya. Dari awal sejak ia menutup pabriknya demi menjunjung
kejujurannya merupakan hal yang merubah hidupnya untuk menjadi pejabat dan
merubah negara ini menjadi negara yang jujur,adil, dll. Sekarang Ahok pun
berhasil menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Jokowi. Namun, seperti
akhir dokumenter tersebut, perjuangan Ahok untuk merubah negara ini masih
panjang dan belum usai. Kita sebagai generasi masa kini harus menjadi seperti
Ahok ("Jadi Jagoan Ala Ahok") yang merupakan sosok yang diperlukan
bagi negara Indonesia pada masa sekarang ini.
IMBA :V
BalasHapus