Senin, 19 Agustus 2013

Bendera Merah Putih Kalah Meriah dari Gambar Cagub dan Caleg

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Bendera merah putih di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kurang meriah. Keberadaannya masih kalah dengan gambar pasangan calon Gubernur Jawa Timur dan gambar calon legislatif mulai tingkat DPR, DPRD, dan DPD.

Bendera merah putih hanya terlihat di beberapa perkantoran saja. Sementara, gambar cagub Jatim, setiap satu meter dan setiap ada pohon di pinggir jalan hampir pasti terpampang gagah pasangan cagub Jatim ataupun gambar caleg. 

Situasi ini pula yang membuat Suraji (84), salah satu pejuang Sabilillah di Pamekasan, berlinang air matanya setelah mengikuti upacara detik-detik Proklamasi di lapangan Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan. 

"Mengibarkan bendera merah putih sudah bukan kebanggaan akhir-akhir ini, padahal negeri ini merdeka dengan banyak pengorbanan," ungkap Suraji, Sabtu (17/8/2013).

Kakek yang sudah mulai dilanda berbagai penyakit ini mengaku prihatin dengan tidak pedulinya generasi muda terhadap kemerdekaan. Walaupun hanya sekadar mengibarkan bendera. 

"Saya heran kenapa lebih banyak gambar cagub dan caleg, tetapi bendera sedikit dan gambar para pahlawan yang merebut bangsa ini kembali dari penjajah sama sekali tidak ada," imbuhnya. 

Pria yang sudah memiliki 4 cicit ini mengenang perjuangannya saat mengusir penjajah di bumi Pamekasan, tepatnya saat agresi militer kedua. Di depan Masjid Assyuhada Pamekasan, ratusan pejuang Sabilillah yang dipimpin para ulama mati bersimbah darah karena terkena peluru tentara Belanda. 

"Jika generasi sekarang tahu bagaimana semangat pejuang mengusir penjajah, tentu tidak akan meremehkan makna kemerdekaan," tandasnya. 

Padahal, ujar Suraji, saat ini sudah tidak kekurangan sesuatu apa pun dan semuanya serba mudah karena perjuangan para pahlawan. Yang tidak dimiliki generasi sekarang yakni jiwa nasionalisme. 

Generasi saat ini lebih suka senang-senang, tidak menghormati yang tua dan gampang melupakan sejarah. "Saya tidak tahu di mana dan apanya yang salah sehingga situasi saat ini banyak berubah ketimbang dulu," pungkasnya.

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/08/17/2055109/Bendera.Merah.Putih.Kalah.Meriah.dari.Gambar.Cagub.dan.Caleg


_________________________________________________________________
Analisis:

Saya merasa aneh saat membaca berita ini. Bagaimana bisa bendera negara kita sendiri pada saat hari kemerdekaan bisa kalah meriah daripada gambar Cagub dan Caleg. Hal seperti ini harus dihilangkan. Kita harus memiliki jiwa nasionalisme bagi negara kita. Pantas saja, salah satu pejuang Indonesia dahulu berlinang air mata karena ia merasa bahwa kerja kerasnya yang pantang menyerah kurang dihargai oleh generasi-generasi sekarang. Seharusnya saat hari kemerdekaan, bendera Indonesia tidak kalah meriah. Apalagi hari kemerdekaan hanya terjadi setahun sekali.

Perkataan salah satu pejuang sabilillah di Pamekasan yaitu Suraji berkata bahwa pengibaran bendera merah putih sudah bukan merupakan kebanggaan akhir-akhir ini walaupun negeri ini merdeka dengan banyak perjuangan. Saya setuju dengan perkataannya. Kita sebagai generasi muda negeri ini harus selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan yang membuat negara kita merdeka. Apakah hanya dengan pengibaran bendera saja kita tidak bisa menghargai jasa para pahlawan ini. Kita harus berusaha untuk lebih menghargai lagi. 

Ia juga berkata bilamana generasi sekarang tahu semangat pejuang dalam mengusir penjajah, mereka tidak akan meremehkan makna kemerdekaan. Saya kembali setuju dengan perkataan ini. Sekarang kita semua dapat hidup dengan tidak kekurangan dan dengan mudah, tetapi kita sebagai generasi muda kurang jiwa nasionalisme. 

Yang terakhir Suraji berkata bahwa generasi saat ini lebih suka bersenang-senang dan mudah melupakan sejarah dan ia tidak tahu alasan hal tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus menanamkan jiwa nasionalisme pada generasi-generasi muda karena mereka tidak pernah merasakan susahnya perjuangan para pahlawan. Mereka harus mengenal bangsa ini dengan lebih baik lagi dan membuktikan bahwa generasi sekarang juga bisa menghargai jasa pahlawan dan juga mempunyai semangat nasionalisme 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar